Baca juga: Padahal Dicap Menyimpang, Ponpes Al Zaytun Pede Masih Buka Pendaftaran, Klaim Ada 1000 Santri Baru. Seperti diketahui, Ponpes Al-Zaytun mengundang kontroversi di antaranya dikabarkan menyebut Al Quran hanya karangan Nabi Muhammad. Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu tetap membuka pendaftaran santri baru. Jenjang Madrasah Tsanawiyah (SMP) Sementara itu untuk jenjang setingkat SMP, ponpes Al Zaytun mematok biaya pendaftaran sebesar Rp 1,5 juta. Namun bagi jenjang MTs, santri diminta membayar sekaligus 6 tahun pembelajaran menggunakan kurs US Dollar sebesar 3.500 USD atau sekitar Rp 52,6 juta. Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan setelah pernyataan Panji Gumilang yang dianggap menyesatkan. Meski pimpinan Al Zaytun kerap memunculkan kontroversi, Ikhsan berharap pondok pesantren itu tidak ditutup, tetapi dilakukan pergantian pengurus. Sebab, keberadaan ponpes menyangkut nasib banyak orang yang ada di ponpes tersebut. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut, Al-Zaytun sebaiknya tetap ada. Namun pengurusnya yang diganti. Menurut Sekretaris Jenderal MUI bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah, Ponpes Al-Zaytun lebih baik dirombak kepengurusannya. "Ya jangan dibubarkan, diganti pengurusnya, yayasannya dibekukan, diganti pengurus baru," ujarnya saat ditemui di Diantaranya, kata Halili, adalah soal sinyalemen hubungan Al Zaytun dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai jaringan teroris. Halili juga menyinggung hasil studi lembaganya. Berdasarkan Studi Human Security dan Security Sector Reform, SETARA Institute mencatat adanya mobilisasi massa pada Pemilu Al-Zaytun Ponpes Penuh Kontroversi. Agama | Wednesday, 03 May 2023, 21:56 WIB. Viralnya video dan foto-foto yang diunggah oleh akun @kepanitiaanzaytun menuai kontroversi yang menghebohkan warganet. Pasalnya video yang diunggah menampilkan pelaksanaan shalat idul fitri yang janggal. Dalam video terlihat jamaah yang bercampur hingga shaf yang PW LBM NU Jawa Barat mengungkapkan 3 alasan haram hukum memondokkan anak ke Pesantren Al Zaytun. BACA JUGA: Gagah Berani! Syekh Panji Gumilang Komando 10.000 ‘Balad’ Mahad Al Zaytun Hadapi Pendemo. Pertama, membiarkan anak didik berada di lingkungan yang buruk (pelaku penyimpangan). Kedua, memilihkan guru yang salah bagi pendidikan anak. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pondok Pesantren (Ponpes) atau Ma’had Al Zaytun (MAZ), Indramayu Jawa Barat, kembali menghebohkan publik ini lantaran viralnya sholat Id di pesantren tersebut dengan model pelaksanaan yang berbeda, salah satunya adalah sholat dengan shaf bercampur pria dan wanita. Selasa 16-05-2023,06:00 WIB. Buku yang ditulis Umar Abduh mengupas soal hubungan Ponpes Al Zaytun dengan NII Komandemen Wilayah IX. --. RADARLAMPUNG.CO.ID - Kontroversi di Pondok Al Zaytun atau Ma’had Al Zaytun mengundang banyak perhatian berbagai kalangan. Mulai dari salam Yahudi, pelaksanaan salat Idul Fitri yang tidak lazim, hingga TEMPO.CO, Jakarta - Pada 29 Agustus 2005 Washington Times menyebut Pondok Pesantren Al Zaytun sebagai the largest Islamic madrasah in Southeast Asia atau madrasah terbesar di Asia Tenggara. Bukan sebutan sembarang, sebab Al Zaytun yang berdiri pada 1994 di atas lahan seluas 1.200 hektar, memiliki 7.000 santri dan peserta didik. EkFVd.